SEMUA MILIK ALLAH

Akhir-akhir ini aku sering merasa kehilangan arah. Kehilangan semangat dan kehilangan ‘sesuatu’ yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.

fertilizers life

bismillah…

” roda itu terus berputar, begitu juga dengan kehidupan, aku merasakan betapa benar kata-kata itu, namun yang aku ingat adalah bagaimana rasanya berusaha untuk berdiri bahkan meloncat disaat kita terjatuh, agar kita tidak terus terpuruk dan diam”

Langsung “ACTION”

Bismillahirrohmanirrohim,,
Sungguh benar apa yang mereka (*para motivasi kehidupan yang pernah aku baca atau ana tonton video motivasinya). Mereka bilang “ BERANILAH BERMIMPI BESAR” . OKEY! Langsung saja tidak usah membuang waktu lagi , ana langsung menggerakkan jari jemari ini untuk menuliskan mimpi-mimpi besar itu, diantaranya

USTAD dan USTADZAH-Ku

-selamat hari guru ustad dan ustadzah, –

 

semua orang memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan rasa terimakasih kepada sang gurnya , yah termasuk ana. Ketika orang lain sibuk menyiapkan ini dan itu untuk memperingati hari guru aku memilih untuk menuliskannya saja disini , karena banyak pertimbangan dan pemikiran aku melakukan ini.

akhirnya ana menemukanya

hari ini , aku sangat bersyukur, sehingga semua kata-kata tak dapat mewakilinya dan perbuatan pun tak cukup untuk mewakilinya . hari ini aku bisa membangun semangat ku lagi , hari ini aku bisa mencari apa yang selama ini tidak serius untuk ku cari . Dan hari ini aku menemukanya . aku akhirnya membaca hasil karya tangannya , ya seseorang yang selalu diceritakan oleh ustadzah-ustadzah ku di saat jam pelajaran .

alhamdulillah , berkat kerjasama tim selama ini akhirnya cita-cita untuk mengadakan pagelaran seni panggng gembira di Pondok Pesantren Teknologi Riau bisa terrealisasikan. Rasa haru dan bangga menyelimuti disaat itu . Terasa manis sekali perjuangan selama ini . Ini adalah bentuk nyata dari semua cerita yang pernah ana baca di buku selama ini.

 

 

26 September 2014

ku tengadahkan tangan , ku memohon semoga kebahagian hari ini bisa terus terjalin sampai hari dimana kami disatukan dalam ikatan yang suci .

24 september 2014

salam  untuk penghuni dunia yang hanya sementara ini…

hari ini adalah hari dimana aku baru mengerti arti hidup jauh dari orang tua dan hidup bersama saudara. hari ini aku tahu siapa itu teman dekat , siapa itu saudara , siapa itu sahabat atau bahkan orang yang munafik . ya hari ini memang bukan hari pertama aku merasakan ini , tapi setidaknya hari ini membuatku bertambah yakin untuk membulatkan tekad agar tidak bergantung dengan orang lain, walau dalam hal yang sepele sekalipun. CUKUP TAU aja, kalau ternyata mereka seperti itu . Tapi banyak hal yang bisa aku ambil dari hari ini. hari ini mengajarkan ku untuk lebih sabar dan hari ini mengajarkanku untuk selalu sehat .

terimakasih atas semua nikmat yang engkau berikan kepada hamba ya rabb, tanpaMU apalah daya hamba mu yang lemah ini.

Bukan sekedar sekolah

bismillah..

sekolah ini memang sangat luar biasa buat ana .

sekolah yang pada awalnya ana nilai sekolah yang kurang . tapi lama-lama kelamaan waktu menjawab semua kebencian yang ana tanam selama ini dengan sekolah ini. ternyata sekolah ini sekolah yang bukan sekedar sekolah.

UGM?

sebagai anak perempuan pertama dari 2 bersaudara,dari keluarga sederhana membuatku bertekat untuk merubah keadaan keluarga ini nantinya . Goncangan demi goncangan ana rasakan ,apalagi semenjak menginjak kelas XI ipa semester 4. Ana semakin keranjingan untuk mencari informasi tentang SNMPTN , terutama untuk ke universitas Gajah Mada Jogjakarta. Ana bercita-cita ingin menjadi seorang sarjana psikologi dari universitas itu,ana bertekad ana harus bisa ke sampai kesana. Hari-hari yang ana jalani terasa semakin sangat berharga, karena faktanya sekarang ana ada di anak tangga paling bawah untuk menuju pintu impian itu.

Sekolah di Pondok Pesantren dan tinggal diasrama memang menjadi kendala untuk ikut bimbel,